A. Keadaan
Geografis Indonesia
· Indonesia
terdiri dari berbagai pulau besar dan pulau kecil
Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau (menurut
data tahun 2004). Indonesia adalah negara dengan iklim tropis. Dan
Indonesia merupakan Negara dengan letak geografis yang strategis karena diapit
oleh 2 samudera (samudera pacific dan samudera hindia), serta juga diapit oleh
2 benua ( benua asia dan australia). Indonesia terdiri dari 5 pulau besar,
yaitu: Jawa, Sumatra,Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya dan rangkaian pulau-pulau ini
disebut pula sebagai kepulauan Nusantara atau kepulauan Indonesia.
Sebagian
ahli membagi Indonesia atas tiga wilayah geografis utama yakni:
- Kepulauan Sunda Besar meliputi pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi.
- Kepulauan
Sunda Kecil meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
- Kepulauan Maluku dan Irian
Karena kondisi geografis Indonesia yang strategis itulah, dapat menjadi modal
untuk expansi bisnis Indonesia ke dunia Internasional.
· Indonesia
terletak di daratan tropika dengan curah hujan yang tinggi dan hanya
dibedakan ke dalam 2 musim hujan setiap tahun
Indonesia mempunyai iklim tropis
basah yang dipengaruhi oleh angin monsun barat dan
monsun timur. Dari bulan November
hingga Mei, angin bertiup dari arah Utara Barat Laut
membawa banyak uap air
dan hujan di kawasan Indonesia; dari Juni hingga Oktober angin
bertiup dari Selatan Tenggara
kering, membawa sedikit uap air. Suhu udara di dataran rendah
Indonesia berkisar antara 23
derajat Celsius sampai 28 derajat Celsius sepanjang tahun.
Namun suhu
juga sangat bevariasi; dari rata-rata mendekati 40 derajat Celsius pada musim
kemarau di
lembah
Palu - Sulawesi dan di pulau Timor sampai di bawah 0 derajat Celsius di
Pegunungan
Jayawijaya -
Irian. Terdapat salju abadi di puncak-puncak pegunungan di Irian:
Puncak Trikora
(Mt.
Wilhelmina – 4730 m) dan Puncak Jaya (Mt. Carstenz, 5030 m).
Ada 2 musim
di Indonesia yaitu musim hujan dan musim kemarau, pada beberapa tempat
dikenal musim pancaroba, yaitu musim di antara perubahan kedua musim tersebut.
Curah hujan
di Indonesia rata-rata 1.600 milimeter setahun, namun juga sangat bervariasi;
dari lebih dari 7000 milimeter setahun sampai sekitar 500 milimeter setahun di
daerah Palu dan Timor. Daerah yang curah hujannya rata-rata tinggi sepanjang
tahun adalah Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, sebagian
Jawa barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan delta
Mamberamo di Irian.
Setiap 3
sampai 5 tahun sekali sering terjadi El-Nino yaitu gejala penyimpangan
cuaca yang menyebabkan musim kering yang panjang dan musim hujan yang singkat.
Setelah El Nino biasanya diikuti oleh La Nina yang berakibat musim hujan yang
lebat dan lebih panjang dari biasanya. Kekuatan El Nino berbeda-beda tergantung
dari berbagai macam faktor, antara lain indeks Osilasi selatan atau Southern
Oscillation.
· Indonesia
mempunyai sumber pertambangan yang amat berharga
Berbagai
sumber pertambangan yang amat berharga , seperti minyak-gas alam , batu bara ,
timah, tembaga, dan sumber tambang lainnya, merupakan kekayaan alam yang
dimiliki Indonesia sebagaimana terlihat dalam tabel 1 meliputi lokasi serta
jenis tambangnya , antara lain :
Jenis Bahan
Tambang Lokasi Tambang
Aspal Alam
–>Sulawesi Tenggara
Batu Bara
–>Sum.Barat&Sum Selatan
Bauksit
–>Riau
Nikel
–>Sulawesi selatan, maluku
Timah
–>Sum.selatan&riau
Mangan
–>Jawa barat, D.I Yogyakarta
Tembaga
–>Irian
Jaya
Pasir Besi
–>Jawa Tengah
B. Mata Pencaharian
· Indonesia
adalah negara agraris
]
Indonesia
juga dikatakan sebagai negara agraris, sebab negara kita begitu besar akan
hasil pangannya contohnya beras dan umbi-umbian. Dengan banyaknya masyarakat
Indonesia yang bermata pencaharian di bidang pertanian dan luasnya lahan
Indonesia untuk di jadikan lahan pertanian, tetapi tetap saja Indonesia masih
mengimpor beras dari luar negri. Dengan ini bukan hanya saja petani di
Indonesia yang dirugikan tetapi pengusaha yang bergelut dalam bidang ini juga
akan merugi. Pemerintah harus bekerja keras untuk memajukan lagi pertanian di
Indonesia, karena Indonesia termasuk negara penghasil pangan terbanyak. Dulunya
pada tahun 80-an Indonesia bisa menjadi negara berswambada beras.
· Sebagian
besar penduduk Indonesia mata pencaharian pokoknya adalah bertani
Indonesia
adalah salah satu negara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada diantara
benua Asian dan Australia serta Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Indonesia
juga merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki luas
daratan 1.922.570 km² sedangkan luar perairannya 3.257.483 km². Dari luas
daratan dan luas wilayah perairan tersebut maka mata pencaharian penduduk
Indonesia pun beragam. Ada yang bermata pencaharian pertanian, perkebunan,
perternakan, perikanan, dan ada pula yang bermata pencaharian sebagai pekerja
kantoran seperti di kota-kota besar di Indonesia. Namun demikian,
lebih kurang 70% mata pencaharian penduduk Indonesia adalah dalam bidang
pertanian.
C. Sumber Daya
Manusia
·
· Laju
pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat
dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi
menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk
merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering
digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan
digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah
sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk pada khususnya. Karena di samping
berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh
terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara maupun dunia.
Angka pertumbuhan penduduk adalah tingkat pertambahan penduduk suatu wilayah
atau negara dalam suatu jangka waktu tertentu, dinyatakan dalam persentase.
Nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. Ini dapat dituliskan dalam rumus: P = Poekt
Nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. Ini dapat dituliskan dalam rumus: P = Poekt
· Penyebaran
penduduk
Penyebaran penduduk dapatlah diartikan pindahnya penduduk dari satu tempat ke
tempat lain oleh apapun sebabnya, yang akan mengakibatkan terjadinya perubahan
penduduk. Prosesnya dengan imigrasi atau emigrasi dan transmigrasi.
Tidak meratanya penyebaran penduduk di Indonesia ini, sebagian besar penduduk
terpusatkan di Pulau Jawa , ini membuktikan bahwa di satu pihak pula Jawa sudah
kelebihan penduduk(over populated) , sedangkan dipihak lain artinya di Pulau
luar Jawa justru kekurangan penduduk (under populated). Penyebaran Penduduk
yang tidak merata ini menyebabkan akibat-akibat sebagai berikut :
Di Pulau
Jawa
- Karena
terlalu banyaknya tenaga kerja , timbul persaingan sehingga upah cenderung
rendah dan disamping itu jumlah pengangguran yang meningkat
- Rendahnya
upah serta meningkatnya pengangguran , merupakan salah satu penyebab
meningkatnya gejala kriminalitas , hal ini mempengaruhi kegiatan ekonomi
masyarakat
Di luar
Pulau Jawa
- Kurangnya
tenaga kerja sebagai akibat kurangnya penduduk telah menyebabkan upah tenaga
kerja cenderung tinggi yang merupakan salah satu penyebab tingginya biaya
produksi di daerah luar pulau Jawa , disamping masih tingginya biaya angkut
melalui laut.
- Kurangnya
tenaga kerja yang dirasakan telah mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi di
daerah yang disebabkan karena pertumbuhan industry yang lamban
· Angkatan
kerja
Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64
tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun
yang sedang aktif mencari pekerjaan. Angkatan kerja dikelompokkan menjadi 4
golongan, yaitu :
- Mereka
yang bekerja penuh adalah angkatan kerja yang aktif menyumbangkan tenaganya
dalam kegiatan produksi.
- Pengangguran
terbuka atau open unemployment adalah mereka yang sama sekali tidak
bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan (sewaktu-waktu siap bekerja)
- Setengah
menganggur atau under unemployment adalah mereka yang bekerja tidak sesuai
dengan pendidikan/keahliannya atau tidak menggunakan sepenuh tenaganya karena
kekurangan lapangan perkerjaan. Contoh : Seorang sarjana bekerja tidak
sesuai dengan pendidikannya.
- Pengangguran
tersembunyi/tersamar atau disebut disguise employment, artinya suatu pekerjaan
dikerjakan oleh pekerja yang berlebihan sehingga mereka tidak bekerja maksimal.
· Sistem
pendidikan
Pelaksanaan pendidikan nasional berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
*Jalur
Pendidikan
Jalur pendidikan terdiri atas:
1. pendidikan formal,
2. nonformal, dan
3. informal.
Jalur
Pendidikan Formal
Jenjang pendidikan formal terdiri atas:
1. pendidikan dasar,
2. pendidikan menengah,
3. dan pendidikan tinggi.
Jenjang pendidikan formal terdiri atas:
1. pendidikan dasar,
2. pendidikan menengah,
3. dan pendidikan tinggi.
Jenis
pendidikan mencakup:
1. pendidikan umum,
2. kejuruan,
3. akademik,
4. profesi,
5. vokasi,
6. keagamaan, dan
7. khusus.
1. pendidikan umum,
2. kejuruan,
3. akademik,
4. profesi,
5. vokasi,
6. keagamaan, dan
7. khusus.
Sistem pendidikan yang ada di Indonesia sudah di susun sedemikian rupa agar
peserta didik yang tidak lain adalah anak bangsa bisa bersaing pada persaingan
global yang makin lama makin ketat dalam persaingan terutama di bidang ilmu dan
teknologi. Dari situlah system pendidikan di Indonesia perlu mendapatkan
perhatian khusus agar bisa bersaing dengan Negara-negara berkembang bahkan
denga dengan Negara maju.
D. Investasi
Untuk memperoleh suatu pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam proses pembangunan
di Indonesia, terkumpulnya modal dan sumber daya sebagai investasi, menduduki
peran yang sangat penting. Bagaimana kita dapat melakukan pembangunan jika dana
yang diperlukan untuk itu tidak tersedia atau mencukupi ?
Dalam kondisi tertentu masih sulit untuk menharapkan dana investasi dari
masyarakat. Untuk itulah pemerintah memerlukan dana yang besar dari selisih
penerimaan dan pengeluaran/biaya rutin pemerintah. Namun sayangnya pemerintahtidak
dapat terus-menerus mengandalkan tabungan pemerintah tersebut. Perlu dilakukan
upaya-upaya tambahan guna membantu memenuhi kebutuhan dana investasi
pembangunan. Upaya-upaya tersebut adalah :
· Lebih
mengembangkan ekspor komoditi non-migas, sehingga secara absolut dapat
menigkatkan penerimaan pemerintah dari sektor luar negeri. Untuk menunjang
langkah ini perlu diusahaan penigkatan nilai tambah dan kemampuan bersaing dari
komoditi-komoditi yang akan diekspor tersebut.
· Mengusahakan
adanya pinjaman luar negeri yang memiliki syarat lunak, serta menggunakannya
untuk kegiatan investasi yang menganut prinsip prioritas.
· Menciptakan
iklim investasi yang menarik dan aman bagi para penanam modal asing, sehingga
makin banyak PMA yang masuk ke Indonesia
· Lebih
menggiatkan dan menyempurkan sistem perpajakan dan perkreditan, terutama kredit
untuk golongan ekonomi lemah, agar mereka secepatnya dapat berjalan bersama
dengan para pengusaha besar dalam rangka peningkatan produktifitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar